"Kami sebulan terakhir ini juga khusus menyewakan tabung buat masyarakat yang membutuhkan. Karena tabung ini sudah langka. Kami cuman minta identitas KTP sebagai jaminan," ungkapnya.
Hingga saat ini 54 karyawan PT Murni Gas Raya harus berjibaku saling membantu untuk memenuhi kebutuhan permintaan oksigen di Kota Samarinda.
Mengenai stok oksigen dipastikan Hendry, Samarinda masih dalam keadaan cukup selama mesin operasional perusahaan tidak mengalami kerusakan.
"Kalau ketersediaan oksigen masih aman. Asal mesin gak rusak. Yang langka itu tabung dan alatnya seperti regulator," imbuhnya.
Hendry berharap dalam keadaan sulit seperti ini semua pihak tidak berupaya memanfaatkan situasi.
"Makanya kita pastikan betul-betul yang membutuhkan oksigen ini siapa. Kalau bukan untuk kebutuhan isoman atau kebutuhan medis kita gak layani," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)