Minggu, 19 Mei 2024

Perjuangan Masyarakat Adat Long Bentuq, Kembali Meminta Keadilan Kepada DPD RI

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 2 September 2021 9:38

FOTO : Konfrensi pers usai dilakukannya audiensi masyarakat adat Long Bentuq dengan perwakilan DPD RI/IST

Maka dari itu, Benglui sangat mengharapkan adanya respon adil dari DPD RI yang sempat melakukan dialog.

"Tentu kami berharap adanya keadilan," tandasnya . 

Diwartakan sebelumnya, konflik perusahaan kelapa sawit dengan masyarakat adat seolah tak pernah berhenti dan selalu terjadi.  Bahkan diketahui pula, kehadiran PT SAWA melalui Surat Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor 22/02.188.45/HK/I/2006 tentang izin lokasi perkebunan seluas 14.350 hektare di Kecamatan Busang pada 2006 silam. 

Dari luasan tersebut, masyarakat adat dayak mengecam sebab sekira 4.000 hektare pengerjaan perusahaan menggaruk lahan hutan adat mereka yang berdampak pada rusaknya sumber daya alam yang menjadi sumber kehidupan masyarakat lokal.

Perseteruan ini pasalnya semakin memanas saat peristiwa penutupan akses jalan yang dilakukan oleh masyarakat adat Dayak Modang pada 30 Januari 2021 lalu yang menuntut keadilan mereka kepada perusahaan, dan justru berujung pada penangkapan tiga tokoh masyarakat oleh jajaran Polres Kutim. 

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang seharusnya menjadi pengayom dan memiliki kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat justru dinilai gagal paham tentang kasus masyarakat adat Dayak Modang Long Wai di Desa Long Bentuq. Masyarakat tidak sedang menuntut plasma dan kemitraan, akan tetapi tapi pengembalian hak adat dan pemulihan lingkungan di wilayah adat Desa Long Bentuq. 

Ketidak berpihakan Pemerintah Daerah Kutai Timur itu dibuktikan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Tahun 2015 Nomor 130/K 905/2015 tentang Penetapan Batas Administrasi antar Desa Long Bentuk, Desa Rantau Sentosa, Desa Long Pejeng Kecamatan Busang dan Desa Long Tesak di Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews