"Menjadi kota yang nyaman dihuni hal ini tidak mudah butuh perencanaan yang matang dan kebijakan dari komponen masyarakat, menjadi peluang besar untuk untuk mensejahterakan masyarakat perekonomian dengan mendukung program pemerintah," lanjutnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan keterpaduan penanganan Covid-19 tetap harus dilanjutkan dengan terus memperkuat solidaritas dan kebersamaan sosial dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.
Langkah-langkah percepatan pemulihan ekonomi ini harus didukung oleh seluruh unsur masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
"Tema ini memiliki makna masyarakat kota Balikpapan yang bersifat heterogen diharapkan tetap menjalin persatuan dan kesatuan tanpa memandang adanya perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan (sara), yang saling bergotong royong dalam membangun kota Balikpapan, sehingga tercipta perasaan aman, senang, tenang dan nyaman untuk tinggal dan beraktivitas di Kota Balikpapan," kata Rahmad Mas'ud.
Selain itu, Kota Balikpapan terus mengembangkan aktivitas jasa dan industri secara lebih luas sebagai kota perdagangan dan pariwisata, serta mewujudkan balikpapan sebagai kota meeting, incentive, conference, exhibition (M.I.C.E), yang bukan hanya berskala regional Kalimantan, namun juga berskala nasional hingga internasional.
Upacara Hari Ulang Tahun ke 125 Kota Balikpapan yang akan dilaksanakan Kamis 10 Februari 2022 nantinya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat di Halaman Pemkot Balikpapan. (Advertorial)