"Kami berharap, dengan momentum ini, masyarakat semakin sadar akan bahayanya narkotika dan bersedia terlibat aktif dalam gerakan anti narkoba," ucap Rudi Hartono.
Ia menyebutkan pentingnya kolaborasi lintas provinsi dalam menanggapi masalah narkoba, terutama dalam menangani aliran narkotika lintas negara yang melalui jalur perbatasan Kalimantan.
"Konektivitas aparat penegak hukum dan partisipasi masyarakat sangat krusial dalam menekan peredaran narkotika," ungkapnya.
Di sisi lain, upaya pencegahan juga terus ditingkatkan melalui penyuluhan di sekolah-sekolah dan kegiatan komunitas.
"Kami percaya bahwa edukasi sejak dini adalah kunci untuk membangun generasi yang sadar akan bahaya narkotika. Berbagai kegiatan seperti program pemulihan bagi korban narkotika dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi bagian integral dari strategi ini," pungkasnya. (*)