Andi Harun berharap di tahun 2023 ini keikutsertaan warga Samarinda pada BPJS Kesehatan bisa mencapai hingga 100%.
"Mudah-mudahan perusahaan lain yang ada di Samarinda melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sama supaya punya nilai kemanfaatan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa program pemerintah (Pro-Bebaya), dan akan mengalokasikan anggaran Rp100 juta per RT, agar semua lingkungan yang ada di Kota Samarinda mempunyai kegiatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
"Di mana di dalamnya dapat digunakan bagi warga yang kurang mampu difasilitasi untuk pembayaran BPJS kesehatannya melalui program tersebut, oleh karenanya keikutsertaan warga kota Samarinda sampai saat ini mencapai 99.63 % yang telah mengikuti BPJS kesehatan," ungkapnya. (Advertorial)