DIKSI.CO, SAMARINDA - Kerja polisi menyelidiki tabrakan yang menewaskan seorang balita berusia tiga tahun di Jalan Sultan Sulaiman, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur masih terus dilakukan.
Hasil penyelidikan sementara Unit Laka Lantas Polresta Samarinda, truk muatan berkelir kuning dengan nomor polisi KT 8988 BG yang dikemudikan Mar'an dalam keadaan baik atau layak jalan, dan si sopir pun dipastikan dalam keadaan sadar ketika berkendara.
"Iya mas, sudah kami periksa dan hasilnya sopir truk saat itu dalam keadaan sadar. Tidak dalam pengaruh apapun," tutur Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka, Iptu Henny Merdikawati, Senin (21/2/2022).
Kendati tidak menemukan adanya kelalaian Mar'an dalam kecelakaan maut tersebut, namun Henny memastikan hingga saat ini pihaknya masih mengamankan si sopir truk selagi proses penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan.
"Iya, si sopir masih kami amankan bersama truknya di kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kalau sejauh ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi di sekitar lokasi kejadian terkait kecelakaan itu," bebernya.
Dua orang saksi yang telah diperiksa keterangan itu dikatakan Henny adalah warga sekitar lokasi kejadian.
Sementara keterangan dari keluarga korban hingga saat ini belum diambil kepolisian, sebab mengingat masih dalam keadaan duka usai kecelakaan yang menewaskan balita malang berinisial AD itu.
"Belum mas, kan sekarang keluarga masih dalam keadaan duka. Jadi belum kami mintai keterangannya," imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, korban yang merupakan balita laki-laki berinisial AD saat itu dikabarkan hendak menyeberang jalan seorang diri.
Kemudian Mar'an yang mengemudikan truk melaju dari arah Sungai Dama menuju Sambutan.
Setibanya di lokasi kejadian, Mar'an diduga tak melihat tubuh bocah malang itu yang tiba-tiba hendak menyeberang jalan dari sisi sebelah kiri truk hingga kecelakaan pun tak lagi bisa dihindari.
Pasca tabrakan, korban pun dikabarkan tewas di lokasi kejadian lantaran menderita luka berat. Sementara Mar'an beserta truknya pun langsung dikerumuni warga dan sempat menjadi sasaran amuk massa.
Bahkan truk Mar'an pun juga dirusak dan kaca depannya mengalami pecah. Meski sempat diamuk massa, namun nasib Mar'an masih beruntung dan dirinya langsung diamankan petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (tim redaksi)