Selain itu, warga di sekitar lokasi kejadian juga tidak ada yang mengenal korban. Bahkan hingga saat ini belum ada warga yang datang melapor merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Selain kondisi korban yang sulit dikenali lantaran telah berubah, kami hanya menemukan ikat pinggang dan arloji korban," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Mayat yang ditemukan tergantung dengan tubuh separuh terendam air saluran drainase. Disebut memiliki dugaan ke aksi tindak kriminalitas.
"Kalau dari fisik korban memang kita tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun kuat dugaan mayat ini merupakan korban aksi tindak kriminal lantaran kami merasa janggal melihat tubuh korban yang tak seutuhnya tergantung dan pohon singkong yang bengkok tak dapat menahan tubuh korban," bebernya.
Untuk itu, guna memastikan penyebab kematian korban, polisi masih harus menunggu hasil visum dari dokter forensik rumah sakit.
"Nanti jika hasil keluar segera kami beritahukan kepada media," ucap Iwan.