Selain itu, Made juga menerangkan dari hasil olah tempat kejadian perkara jauh dugaan kematian jenazah disebabkan oleh tindak kriminalitas. Sebab kondisi seluruh pintu yang dalam keadaan terkunci ditambah tidak adanya alat bukti yang menjurus ke ranah tersebut.
"Hasil rumah sakit juga belum keluar," singkatnya.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, kepolisian menemuka tiga identitas berbeda di kamar tempat korban ditemukan. Namun dari ketiga kartu identitas tersebut, tidak ada satupun keterangan bernama Anto. Selain itu diperkirakan mayat telah meninggal dunia sekitar tujuh bulan sebelum ditemukan.
Sementara itu dari hasil identifikasi, mayat ditemukan tengah menggunakan celana jeans biru tanpa pakaian atas. Setelah melakukan penyelidikan, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum.
Bahkan rencananya tulang belulang itu akan dibawa ke Puslabfor Mabes Polri di Surabaya guna memastikan apakah mayat tersebut adalah Anto atau bukan. (tim redaksi Diksi)