Amir menambahkan, penyebaran di keluarga itu merupakan transmisi keluarga dan bukan transmisi lokal. Sebab yang terkena adalah keluarganya, sedangkan transmisi lokal menyebar secara luas ke masyarakat.
“Tentu mereka pada saat datang ke rumah berinteraksi dengan keluarga,” kata Amir.
Amir berharap tidak ada lagi pasien dari transmisi keluarga peserta Ijtima Gowa ini.
Terkait dua puskesmas yakni Puskesmas Long Ikis dan Long Kali yang sempat ditutup, Amir menegaskan kedua pelayanan kesehatan itu segera dibuka. Ia juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian kepada Gugus Tugas maupun tenaga medis yang berjuang melawan COVID-19. (advertorial)