Alokasi pembiayaan pembangunan IKN Nusantara fase pertama telah diusulkan sebesar Rp46 triliun, di APBN 2022-2024.
Anggaran Rp46 triliun itu akan membiayai pembangunan Istana Negara, DPR, MPR, hingga infrastruktur dasar.
“Sekarang lagi dilihat anggarannya. DIPA belum ada tapi uang sudah ada. Belum dialokasikan, itu harus ada pembahasan dulu,” terangnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Muhammad Syafranuddin, Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim menyebut, agenda groundbreaking belum diketahui.
Hanya saja, peletakan batu pertama IKN Nusantara, juga masih menunggu dibentuknya Badan Otorita IKN.
"Groundbreaking masih menunggu adanya Badan Otorita IKN," jawab Syafranuddin, singkat, dihubungi Rabu (9/2/2022).