Selain pelatihan, Dispora Kaltim juga merencanakan festival musik sebagai wadah bagi pemuda untuk mengekspresikan seni dan kreativitas.
"Untuk lokasi festival juga masih dalam proses penentuan karena adanya tantangan teknis. Kami sedang mencari alternatif lokasi seperti Teras Samarinda, mengingat Stadion Kadrie Oening sudah terisi kegiatan lain,” ujarnya.
Melalui festival musik, Dispora Kaltim juga ingin menciptakan suasana positif untuk kolaborasi di kalangan pemuda.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga membangun jaringan dan komunitas,” tegasnya.
Dengan program-program ini, Dispora Kaltim berharap dapat membentuk generasi muda yang lebih kreatif dan produktif, siap menghadapi tantangan di era digital. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pemuda untuk mengeksplorasi potensi mereka di berbagai bidang. (adv)