DIKSI.CO, SAMARINDA - Hingga hari ini, Rabu (23/4/2020), terdata ada 74 kasus positif di Kaltim.
Penambahan positif Covid-19 terjadi hampir tiap hari, sesuai dengan konferensi pers yang dilakukan Dinas Kesehatan Kaltim.
Pihak terkait, yakni Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kaltim pun saat ini sudah menyampaikan pembagian klaster adanya Covid-19 di Kaltim.
Pembagian klaster itu berdasarkan dugaan terinfeksi ketika seseorang atau kelompok lakukan perjalanan ke luar daerah.
Tercatat, ada 6 klaster yang terdata, mulai dari Klaster Bogor hingga Klaster Gowa.
Dari 6 klaster itu, baru 1 klaster, yakni klaster KPU yang dinyatakan selesai 100 persen, dalam artian dari jumlah kasus yang ada, sudah dinyatakan sembuh atau dinyatakan negatif.
Sementara 5 klaster lainnya masih berproses.
Klaster Gowa menjadi klaster yang paling banyak memberikan dampak bagi penyebaran Covid-19 di Kaltim dimana sudah ada 9 Kabupaten/ Kota, minus Mahakam Ulu yang terdampak akan Covid-19.
Berikut data klaster sesuai penjelasan Dinkes Kalrtim:
1. Klaster Bogor 1 - Agenda pertemuan Bisnis tanpa riba, 2 daerah terdampak Samarinda dan Balikpapan.
2. Klaster Bogor - Pertemuan tahunan Sinode, 24 orang terdampak, 6 konfirmasi positif, negative 19 sembuh ada 5 masih proses ada 1. Daerah terdampak, Kutim, Balikpapan dan Kukar
3. Klaster KPU - Total 17 orang terdampak, konfirmasi positif 2 orang, 15 negatif, sembuh 2 (klaster tuntas)
4. Klaster Jepang – Terdata 1 keluarga, ada 4 orang, 3 positif dan 1 negatif. (pasien positif masih proses)
5. Klaster Tasikmalaya - Terdampak 5 orang, positif 4, 1 negatif. Ke-4 kasus positif masih proses
5. Klaster Gowa - Terdampak 84 orang, positif 28, negative ada 10 , meninggal 1. Daerah terdampak 9 Kabupaten/ Kota minus Mahakam Ulu. (tim redaksi Diksi)
Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap