DIKSI.CO, SAMARINDA - Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim, telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19.
Suntikan pertama diberikan pada 14 Januari 2021. Sementara suntikan kedua pada 28 Januari 2021.
Pasca dua kali penyuntikan, pihak laboratorium melakukan test Imuno Serologi Anti SARS-CoV-2 kuantitatif kepada Sekprov Kaltim itu.
Dua tes sudah dilakukan dengan pengambilan darah, pertama dilakukan pada 29 Januari 2021 lalu, pengambilan sampel tes kedua baru dilakukan pada Kamis (4/3/2021).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur, dr Nataniel Tandirogang, mengungkap dari dua tes tersebut menggambarkan bahwa vaksin yang diberikan selama dua kali tersebut meningkatkan sistem kekebalan terhadap Covid-19.
“Sengaja kami melakukan test serologi kuantitatif sehingga mendapatkan angka untuk melihat perkembangan setelah dua kali dilakukan penyuntikan vaksin," kata dr Nataniel, Kamis (4/3/2021).
"Hasilnya serum anti SARS-CoV (S-RBD) meningkat tajam dari 1,69 U/ml saat vaksin pertama menjadi 96,05 U/ml 28 hari pasca vaksin, jauh diatas standart WHO 0,8 U/ml, hal tersebut mengindikasikan bahwa respon imun Pak Sekda terhadap vaksin baik sekali” sambungnya.
Nataniel menjelaskan hasil pemberian vaksin corona untuk Sekprov Kaltim terlihat sekali memang bermanfaat untuk peningkatan imun terhadap Covid-19.
“Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 di Kaltim, dan jika sudah divaksin tetap menjaga prokes yang sudah ditetapkan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)