DIKSI.CO, SAMARINDA - Minat masyarakat Samarinda untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 terbilang cukup tinggi.
Bahkan maraknya vaksinasi massal yang diadakan pemerintah kota (pemkot) Samarinda membludak, namun dengan dosis vaksin yang terbatas.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar saat melakukan rapat Pansus Covid - 19 DPRD kota Samarinda.
Deni mengatakan pihaknya sudah melakukan hearing dengan dinas kesehatan (dinkes) Kota Samarinda terkait vaksinasi tersebut, bahkan pihaknya menargetkan di bulan Juli vaksinasi bisa mencapai 20.000.
"Kami sudah menargetkan untuk vaksinasi massal di bulan Juli bisa mencapai 20.000 bahkan lebih. Tapi kenyataannya vaksinasi massal saja terbatas, hanya 4.000 - 6.000" ucap Deni saat ditemui di ruangan kerjanya, usai mengikuti rapat pansus, Kamis (8/7/2021).
Disinggung mengenai vaksinasi untuk para guru, Deni menambahkan para guru bakal tetap mendapatkan vaksin, namun vaksinansi akan diutamakan kepada tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu, pasalnya mereka merupakan garda utama dalam penangan Covid - 19.
"Tetap akan diprioritaskan untuk para tenaga pendidik mendapatkan vaksinasi, karena bagaimana pun nantinya jika Covid - 19 menurun dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dibuka, mereka sudah siap," ujarnya.
Politisi Gerindra berharap agar pihak pemkot Samarinda mengirim surat kepada pemprov Kaltim untuk meminta kembali jatah vaksin untuk di kota Samarinda.
"Kan ini membludak sekali masyarakat yang ingin vaksin Covid - 19, makanya saya harap pihak pemkot Samarinda bisa menyurati pemprov agar jatah vaksin di Samarinda ditambah, karena masih banyak warga Samarinda yang belum mendapatkan vaksin," pungkasnya. (advertorial)
