"Jika semua mengaku takut Covid-19 tapi tidak berusaha mencegah maka sama dengan kita menenggelamkan diri kita tertular Covid-19," lanjutnya.
Kota Balikpapan merupakan kota jasa, perdagangan, yang menjadi pintu masuk bagi masyarakat Kaltim.
Tidak heran kasus ini meningkat karena mulai tumbuhnya pergerakan arus barang dan orang.
"Saya lihat perusahaan sudah terapkan protokol kesehatan di internal mereka dengan lakukan rapid atau swab. Pemerintah juga terapkan hal sama bagi ASN. Pelaku usaha semua kita izinkan buka dengan syarat penerapan protokol diterapkan bersama," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan memberikan sertifikasi protokol sembari terus melakukan evaluasi ke depannya.
"Sekali lagi ini soal pengawasan di lapangan atas pelaksanaan protokol kesehatan termasuk juga perwali segera dikeluarkan kita dukung penuh," pungkasnya. (advertorial)