DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah bersama aparatur di tingkat bawah terus mengingatkan kepada masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19.
Terutama pada kegiatan ekonomi masyarakat harus selalu dikawal dengan kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk bangkitnya ekonomi masyarakat.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, menyatakan pencegahan Covid-19 bisa dilakukan dengan kesadaran dan disiplin bersama untuk saling mengingatkan satu sama lain.
Menurutnya penutupan kegiatan ekonomi masyarakat bukan solusi yang tepat karena akan membingungkan pelaku usaha.
"Masyarakat dan pelaku usaha harus diingatkan terus kalau ekonomi mau jalan ya terapkan disiplin Covid-19 yang ketat. Saatnya kita lakukan hal yang sama penanganan, dan pencegahan juga ekonomi tetap jalan," kata Abdulloh Kamis (20/8/2020).
Ia mengatakan sependapat dengan Wali Kota bahwa momen 1 Muharam yang jatuh pada hari ini harus menjadi patokan bersama untuk disiplin.
"Kemana pun kita keluar pakai masker. Kalau bisa cadangan masker itu taruh di kendaraan, di tas masker itu. Jadi saya ingin ajak masyarakat Balikpapan ayo kita bangkit, jangan takut berlebihan tapi juga harus waspada dan pahami penularan Covid-19," ujarnya.
"Jika semua mengaku takut Covid-19 tapi tidak berusaha mencegah maka sama dengan kita menenggelamkan diri kita tertular Covid-19," lanjutnya.
Kota Balikpapan merupakan kota jasa, perdagangan, yang menjadi pintu masuk bagi masyarakat Kaltim.
Tidak heran kasus ini meningkat karena mulai tumbuhnya pergerakan arus barang dan orang.
"Saya lihat perusahaan sudah terapkan protokol kesehatan di internal mereka dengan lakukan rapid atau swab. Pemerintah juga terapkan hal sama bagi ASN. Pelaku usaha semua kita izinkan buka dengan syarat penerapan protokol diterapkan bersama," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan memberikan sertifikasi protokol sembari terus melakukan evaluasi ke depannya.
"Sekali lagi ini soal pengawasan di lapangan atas pelaksanaan protokol kesehatan termasuk juga perwali segera dikeluarkan kita dukung penuh," pungkasnya. (advertorial)