"Iya kabur, saat itu sudah berada di Kecamatan Air Putih, Samarinda, Maslih ini memohon supir untuk berhenti karena mau buang air besar, kemudian saat mau dipindahkan Maslih tiba-tiba memukul supir dan keluar mobil lalu kabur," urainya.
Dijelaskan Sukandar, tak kali ini saja, Maslih berulah, sebelumnya ia pun telah dua kali berhasil kabur dari pengawasan Dinsos.
"Iya ini sudah yang ketiga kali dia kabur," sebutnya
Atas kejadian itu, pihaknya telah melakukan koordinasi ke Dinsos, serta Satpol-PP Samarinda guna menemukan keberadaan Maslih. Iya pun berharap agar masyarakat yang menemukan Maslih dapat segera menghubungi pihak terkait agar tidak berulah.
"Untuk warga Samarinda jika melihat keberadaan yang bersangkutan bisa segera melapor ke pihak Dinsos atau Satpol, karena Maslih ini sering kali berulah," pungkasnya. (tim redaksi)