Ketika itu, Muksin tetap tinggal di rumah. Dia tak ikut pergi kembali ke kapal dengan Erwin, yang kala itu mengenakan kaus singlet hitam dan kain sarung.
"Air yang masuk ke kapal memang harus dijaga, karena kalau tidak kapal bisa tenggelam," ujar Muksin.
Pagi harinya, Leo, selaku juragan kapal mendatangi kontrakan Muksin. Leo mencari Erwin yang ternyata tidak ditemukan keberadaannya di kapal tersebut.
"Juragan (Leo) tanya mana Erwin. Saya bilang di kapal jaga air, tapi juragan bilang kalau kapal malah tenggelam," imbuhnya.
Selain pernyataan sang pemilik kapal, dugaan Erwin tercebur juga diperkuat keterangan seorang awak kapal lainnya yang sempat mendengar suara tercebur namun tak melihatnya secara langsung.
"Jadi saksi ini hanya mendengar ada suara tercebur," ucap Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Ipda Wahid saat dijumpai awak media.