DIKSI.CO, SAMARINDA - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kaltim, menggelar musyawarah cabang serentak se-Kaltim, Sabtu (13/3/2021) kemarin.

Muscab serentak tersebut digelar di dua lokasi Samarinda dan Berau.

Syafruddin, Ketua DPW PKB Kaltim menjelaskan ada tiga agenda penting yang dibahas dalam muscab PKB se-Kaltim ini, di antaranya evaluasi, restrukturisasi, dan penyusunan program.

"Dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan prestasi, yang dilaksanakan oleh pengurus PKB se-Kaltim," kata Syafruddin.

"Apa yang jadi kelemahan di Pileg 2019, bisa dievaluasi untuk memenangkan Pileg 2024 nanti," sambungnya.

Dari pengurus DPC 10 kabupaten/kota, DPW PKB Kaltim mengevaluasi kepengurusan DPC PKB Berau.

DPC Berau terpaksa direstrukturisasi, lantaran dua kali pemilu, PKB belum juga mendapat kursi di DPRD Berau.

Kursi Agus Tresianto digantikan Sutomo Jabir sebagai Ketua DPC PKB Berau.

"DPC Berau dua kali pemilu tidak ada yang dapat kursi. Pergantian ini dalam rangka memaksimalkan PKB di Berau yang tidak mampu menunjukan prestasi," jelasnya.

Pergantian pengurus juga dilakukan di DPC PKB Kubar. Ketua partai cabang sebelumnya Syachran Eric Lenyoq, mengundurkan diri dari kursi ketua, dengan alasan kesehatan.

Mengisi kekosongan di DPC Kubar, DPW PKB menunjuka Saparuddin, Anggota DPRD Kubar mengisi jabatan tersebut.

Untuk ketua DPC 8 kabupaten/kota tidak ada pergantian dari pengurus sebelumnya. Selanjutnya 10 DPC di Kaltim, diminta menyusun  program partai menggadapi Pileg dan Pilkada serentak 2024.

Syafruddin juga memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap DPC yang berhasil memenangkan PKB di Pilkada 2020 lalu.

Penghargaan diberikan kepada Bontang dan Paser, yang diketahui berhasil menempatkan kader menjadi wali kota dan bupati di dua daerah itu.

"Sebagai partai pemenang di kab/kota, anggap lah ini ajang merayakan kemengan di kontestasi politik kemarin. Ada Paser dan Bontang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)