Diakui Samri, kesepakatan damai tercipta setelah Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya menggelar rapat tertutup yang dihadiri anggota komisi.
"Beliau meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki apa yang menjadi persoalan kemarin. Ya kita terima maafnya, tentunya dengan catatan. Kalau masih tidak ada perubahan, ya bisa jadi peristiwa ini terulang lagi," tambah politisi PKS ini.
Samri berharap proses islah ini menjadi penanda perbaikan kinerja Komisi III DPRD Samarinda kedepannya.
"Ya semoga ini angin segar untuk kinerja kami ke depan, tidak ada lagi yang menghambat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)