DIKSI.CO, BONTANG- Prediksi terkait kurangnya tenaga medis yang menangani kasus corona virus disease (Covid-19) di Bontang ditampik oleh Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang I Gusti Made Suhardika.
Saat ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang masih memiliki 29 tenaga kesehatan (nakes) yang masuk dalam tim penanganan Covid-19.
Jumlah tersebut dianggap masih mencukupi untuk melakukan pelayanan kepada para pasien yang sedang menjalani isolasi masa pemulihan di RSUD Taman Husada.
"Tim Covid-19 ada 29 orang dan rapid test-nya negatif semua," ujarnya.
Prediksi itu muncul pasca 35 tenaga kesehatan di RSUD Taman Husada mendapat hasil rapid test reaktif Covid-19 dan membuat mereka terpaksa menjalani masa karantina di Hotel Grand Mutiara.
"35 orang itu di luar petugas non-Covid. Mereka diduga terpapar pasien yang gak jujur," sebutnya.
Imbas dari 35 orang nakes masuk dalam karantina tersebut, kini RSUD Taman Husada menutup pelayanan umum kepada masyarakat dan dinyatakan sebagai rumah sakit khusus pelayanan pasien Covid-19.
"Memang SDM berkurang, makanya pelayanan umum kami tutup dulu karena sebagian petugas ICU dikarantina. Yang libur dan off juga dikurangi," tuturnya.