Yang jelas untuk insentif ini akan terus dipantau olehnya karena merupakan program nasional. Ada instruksi dari presiden untuk dilakukan di daerah, maka perlu diberlakukan.
"Mungkin dibebankan ke pemerintah daerah. Berapa persen yang sudah dibayarkan saya belum tahu," sambungnya.
Perhitungannya pun, dr Nataniel tidak paham sejak kapan dimulai, dan soal hitam di atas putih pun ia belum tahu ada atau tidak. Namun hal itu bukan tanpa alasan, karena saat ini tenaga medis berkonsentrasi untuk menangani pasien Covid-19.
"Mungkin dalam waktu ke depan kita akan tagih janji itu," tutupnya. (tim redaksi Diksi)