Kondisi tubuhnya ditemukan tidak lagi utuh. Tulangnya mulai terlihat. Namun, uang yang dibawa masih utuh. Perhiasannya, juga masih melekat pada tubuhnya.
"Masih ada kok uang sama emasnya nenek. Masih lengkap. Posisinya dia terlentang, tapi kaki kirinya tertekuk, seperti istirahat," imbuhnya.
Proses evakuasi terbilang sulit. Tim Inafis Polresta Samarinda dan relawan harus melintasi medan dengan vegetasi rapat. Mobil ambulance sengaja diparkir lebih jauh. Sekitar 1,5 kilometer lantaran jalan yang sempit.
Proses evakuasi pun berjalan cukup lama. Sebab usai kabar awal penemuan, jenazah nenek berhasil dikeluarkan pada pukul 21.00 Wita. Setibanya di rumah duka yang berjarak sekira 500 meter dari mobil ambulans, isak tangis keluarga pun pecah menyambut kedatangan jenazah nenek Sewa.
Tak berselang lama, jenazah nenek Sewa langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan, kalau terkait temuannya sementara belum ada kami temukan indikasi kekerasan," ungkap Kapolsek Palara AKP Angga Indarta melalui Wakapolsek AKP Hardi saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).