Sabtu, 23 November 2024

Melawan Kejahatan Tambang Ilegal dari Backing Oknum Aparat, Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim Tuntut Reformasi Internal Polri

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 11 November 2022 10:34

Najidah Perwakilan Koalisi Masyarkat Sipil Kaltim yang dijumpai awak media usai melakukan diskusi Konsolidari Intelektual Ilegal Minning pada Jumat (11/11/2022).

Kemudian pada video kedua, Ismail diketahui telah pensiun dari Polri dan membuat pernyataan klarifikasi kalau pada video pertama dirinya dipaksa membuat pengakuan itu karena adanya tekanan dari eks Karopaminal Mabes Polri, Hendra Kurniawan.

Terakhir, pada video ketiga Ismail Bolong tertangkap kamera sedang menghadang petugas patroli KPHP Santan. Dalam video tersebut, Ismail Bolong menolak razia yang dilakukan petugas di lokasi tambang batu bara.

Atas kejadian viralnya video tersebut, KMS Kaltim lantas membuat beberapa tuntutan sikap. Satu di antarnya adalah meminta agar Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo segera melakukan reformasi ditubuh internal Polri.

“Pernyataan sikap kami meminta agar adanya pengusutan tuntas ilegal minning dan segera menindak semua aparat yang terlibat di dalammya. Yang kedua kami menuntut adanya reformasi di tubuh polri, terutama adanya video-video yang kemarin viral dan itu bisa menunjukan bahwa dilakukannya ilegal minning ini karena adanya back-up aparat kepolisian,” tegasnya.

Poin selanjutnya, lanjut Najidah adalah menyatakan bahwa masyarakat tidak akan percaya kepada polisi sepanjang, oknum-oknum yang terlibat di dalam sistem ilegal minning tidak ditindak secara tegas.

“Yang mana tindakan tegas itu berupa tindakan hukum. Itu yang kita inginkan dan mengimbau agar masyarakat melakukan mosi tidak percaya,” pungkasnya.
(tim redaksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews