"Ada 3 tahap, ada untuk muslim, tionghoa, dan nasrani. Nah, kita bagi saat hari raya mereka masing-masing," lanjutnya.

Namun tidak melupakan pandemi ini, Taufik juga berikan imbau kewaspadaan Covid-19 kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat, agar tidak ada peningkatan jumlah pasien yang saat ini banyak terjangkit virus Covid-19.

"Saya juga bentuk Kampung Siaga dan kita selalu monitoring, dan alhamdulillah physical distancing langsung untuk warga jam 20.00-21.000 Wita sudah sepi di sini (Jalan Kilat)," ujar Taufik.

Ia juga berharap, dengan adanya pembagian sembako yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, Taufik beserta keluarga dapat diberikan panjang umur, dan dilimpahkan pula rezekinya yang lebih besar lagi.

"Sehingga saya bisa berbagi terus dengan masyarakat, khususnya di Jalan Kilat, karena ini saya anggap orangtua, saudara saya sendiri," tuturnya. (tim redaksi Diksi)