Mengenai hasil, pria yang biasa disapa Dayat itu menyampaikan, ada enam pilar utama yang menjadi dasar pelaksanaan program pengembangan kota cerdas hampir tercapai semua.
“Diantaranya E Goverment, kini sejumlah inovasi aplikasi telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama terkait pelayanan seperti hadirnya aplikasi e-Kelurahan, e-Warga ditambah aplikasi API yang berfungsi sebagai jembatan untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut agar bisa saling bertukar data,” urainya.
Ia berharap untuk penyusunan buku satu masterplan smart city 2023-2025 nanti, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkot punya inovasi lain dalam mendukung program wali kota sehingga pihaknya bisa membahas analisis ke depan dari inovasi tadi.
"Saya berharap setiap OPD mampu mengembangkan inovasi untuk lebih menyukseskan master plan smart city ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)