Jumat, 22 November 2024

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Sebut Donald Trump sebagai Bencana

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 15 Juni 2020 8:2

Mahathir Mohamad / TODAYonline

"Saya tidak tahu apakah dia akan terpilih kembali, tetapi saya berharap Biden akan berbeda dari dia (Trump). Saya mengatakan ke kerabat saya dari AS bahwa saya mendukung Biden (walaupun) saya tidak punya hak memilih," ujar Mahathir.

Mahathir juga mendukung China yang selama ini disalahkan AS atas pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebar ke seluruh dunia.

Trump menganggap China harus bertanggung jawab atas pandemi yang telah menular ke lebih dari 7 juta orang di seluruh dunia itu.

Namun, Mahahtir mengakui bahwa China seharusnya bisa menangani situasi dan penyebaran virus corona lebih baik lagi di awal penyebaran.

Meski mengakui negaranya tidak memiliki siste politik yang sempurna, Mahathir merasa bingung melihat Gedung Putih di bawah kepemimpinan Trump.

"Anda tahu kan, dia (Trump) memecat semua staf yang tidak sejalan dengannya. Kedengarannya sikap itu seperti negara Dunia Ketiga.

Di Malaysia mungkin kita melakukan hal itu, kita tidak suka staf lalu memecatnya. Tapi ini Amerika, sangat, sangat liberal dan toleran. Tetapi hal-hal seperti itu terjadi," kata dia seperti dilansir The South China Morning Post.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews