Artinya, meski perlahan-lahan telah terjadi rileksasi kegiatan masyarakat, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dipatuhi oleh seluruh element masyarakat.
"Termasuk menghindari kerumunan banyak orang. Jika tidak menerapkan protokol kesehatan, itu namanya menantang Covid-19," tegas Andi.
Sementara itu, dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan) Samarinda, mengungkapkan ramainya warga yang berbelanja di mall, turut menjadi perhatian penting oleh pihaknya.
Untuk itu, Dinkes Samarinda akan menjadwalkan rapid test dan swab test massal ke pengunjung mal yang ada di Samarinda. Rencananya tes massal ini digelar usai libur lebaran.
"Setelah lebaran, masih diatur jadwalnya," pungkas Osa. (tim redaksi Diksi)