"Tidak ada dendam antara keduanya. Bahkan korban dan pelaku tidak saling kenal," sambung polisi berpangkat balok emas satu dipundaknya ini.
Mahadir yang terkejut, menghentikan kendaraannya.
Berawal adu mulut, adu jotos tak terelakan.
Bahkan Ariaji yang masih dalam kondisi setengah sadar mengambil sebilah parang 40 sentimeter dari dalam tasnya. Sekali sabetan, tangan si ojol yang mencoba menangkis, langsung bersimbah darah.
Telapak tangan kanan robek sekitar 20 sentimeter. Bahkan nadi tangan kirinya putus.
"Korban itu nggak tau kalau itu parang, dia mencoba menangkis sebenarnya," terangnya.
Setelah melakukan penyerangan, Ariaji langsung melarikan diri. Saksi sekitar yang melihat mencoba mengejar. Sayang, Ariaji keburu kabur menggunakan motor Yamaha N-Max KT 5176 JV.