Ia mengatakan seharusnya dapat diberikan sanksi yang bagi warga yang melanggar aturan ini, nantinya pihaknya akan mencoba koordinasikan lagi kepada pihak Pertamina.
Mengingat Pertamina ada di Kota Balikpapan, maka seharusnya stok gas di kota ini berlimpah, namun kenyataan di lapangan berbeda.
"Seharusnya gas ini berlimpah khususnya di Balikpapan, apakah karena distribusinya yang salah atau mohon maaf ada permainan? Ini yang perlu dicek lagi pada aparat yang terkait. Masyarakat harus mengawasi juga," ujarnya.
Menurutnya tak boleh juga merugikan orang lain dengan memborong banyak elpiji 3kg ,dan dijual kembali lebih mahal di pasaran.
"Saya berharap ada regulasi jadi betul betul itu langsung tepat warga yang membutuhkan tidak diecer lagi," tuturnya. (Tim redaksi Diksi)