DIKSI.CO, SAMARINDA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun terus mendongkrak pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Kota Tepian.
 
Teranyar, Dekranasda Samarinda melakukan berbagai gebrakan, diantaranya memasyarakatkan batik Samarinda melalui Lomba Desain Batik bagi pelajar dan umum.
 
“Hari ini saya melihat sesuatu yang luar biasa sekali. Tidak menyangka ada anak-anak SMP dan SMA, bahkan yang umum jago membatik. Karena saya pikir membatik itu hanya milik mereka yang sudah hebat. Ternyata banyak kejutan yang saya lihat di sini,” ucap Hj Rinda Wahyuni Andi Harun dalam sambutannya usai penyerahan hadiah Lomba Desain Batik pada rangkaian event Ekspresi Samarinda 2023 di halaman Parkir GOR Segiri Samarinda, Sabtu (9/12/2023).
 
Begitu bagusnya, Rinda sampai mengutarakan kebingungannya terhadap dewan juri dalam menilai.
 
“Saya tidak tahu bagaimana dengan dewan juri, apakah pusing menilainya, pusing memilih yang terbaik. Karena hampir semuanya terbaik,” ungkap Rinda.
 
Tidak hanya itu, Rinda juga mengaku sudah foto beberapa motif desain batik yang telah diperagakan peserta.
 
“Mohon ijin kepada yang belum juara, tadi saya sengaja memfoto dan memvideo. Mungkin nanti akan dihubungi panitia, bahanya akan saya beli. Saya buat baju untuk saya dan bapak wali kota. Ada sudah saya tandai,” beber Rinda yang juga istri wali kota Samarinda Andi Harun.
 
Termasuk lanjutnya karya batik yang juara I akan dibuat untuk baju wali kota Samarinda.
 
“Sedangkan yang juara lainnya, batik karya mereka akan dipajang di galeri Dekranasda Samarinda,” imbuh ketua TP PKK Samarinda ini.
 
Rinda mengucapkan selamat kepada pemenang dan mendoakan agar selalu terus berkarya menghasilkan karya-karya terbaik.
 
“Bagi yang belum juara agar tidak berputus asa. Kita coba lagi di tahun depan. Mudah-mudahan karyanya bisa menjadi karya unggulan,” harapnya.
 
Rinda mengemukakan kegiatan ini juga menjadi misi Dekranasda Samarinda dalam melestarikan batik melalui upaya mengenalkan dan membudayakan batik kepada generasi muda agar menjadi generasi pencinta dan pelestari batik.
 
Sebelumnya Panitia Lomba Desain Batik Samarinda Fitri Ekadinanti menyampaikan peserta pelajar sebanyak 39 orang terdiri 19 kelompok dengan jumlah orang 39 orang. Sedangkan kategori umum sebanyak 29 orang.
 
Sementara tim juri terdiri dari pembatik Samarinda Syahril, Desy Soleha dan kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Nurrahmani. Berikut daftar pemenang:
 
Lomba Desain Batik Kategori Umum
1. Juara I, Muhammad Jaiz dengan Judul Batik: Harmoni Samarinda Membingkai Keindahan Kota Samarinda
2. Juara II, Irma Karima dengan Judul Batik: Batik Pesut Berayaan
3. Juara III, Andi Isna Syamsuriana dengan Judul Batik: Kakalawit Mahakam atau Cakar Elang Mahakam
4. Harapan 1, Andi Rosmianah dengan Judul Batik: Motif Jempira
5. Harapan 2, Juwartiyah dengan Judul Batik: Indahnya Samarindaku
6. Harapan 3, Syifa Nur Aulia Ramadhani dengan Judul Batik: Batik Elok Mahakam
 
Lomba Desain Batik Kategori Pelajar
1. Juara 1, Fauziyah Maulidisti Rafifah, Cesya Muhakanza Faradisa, Debby Wilhelmina Detah (Kelompok 1 SMP 1) asal sekolah SMPN 1, judul batik: Asesaya.
 
2. Juara 2, Razwa Nala Farisa, asal sekolah SMAN 5, judul batik: Kalimantanku Bercerita Melalui Senandung Keelokan Alamnya
 
3. Juara 3, Alya Nabila, asal sekolah SMAN 5, judul batik Pesona Budaya dan Fauna Kalimantan Simbolis Keanekaragaman Nusantara.
 
4. Juara Harapan 1 , M Insan Syafardi Ibrahim, Akhyar Rijaslam, Arfiesta Arthanesia Irawan (Kelompok 2 SMPN 1) asal Sekolah SMPN 1, judul batik: Pesut Mahakam Berperisai Hatta.
 
5. Juara Harapan 2, Nasya Cinta Mahardani, asal sekolah SMPN 1, judul batik: batik persatuan dan kasih sayang.
 
6. Juara Harapan 3, Naila Salsabila & Gania Salma Firdaus, asal sekolah SMAN 5, judul batik: Kearifan Lokal Kalimantan Timur. (*)