Hal tersebut disampaikan Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim.
"Sementara kami akan optimalkan pemeriksaan di mobil PCR," kata Andi Ishak, dikonfirmasi Kamis (17/9/2020).
Andi menerangkan mobil PCR dapat memeriksa 300 sampel spesimen per harinya.
Selanjutnya Dinkes Kaltim akan melihat kemampuan mobil PCR melakukan pemeriksaan sampel. Nantinya jika Labkes Kaltim tidak kewalahan memeriksa sampel swab, maka spesimen tidak akan dikirim ke laboratorium lainnya di Kaltim.
“Selagi masih bisa ditangani mobil PCR, maka tidak dialihkan ke laboratorium lain,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)