Jumat, 22 November 2024

Laporan Dugaan Penganiayaan Pegawai ESDM "Menghilang" Kasat Reskrim : Setelah Saya Pastikan Ternyata Tidak Ada

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 25 Desember 2021 9:21

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena menyatakan saat ini laporan dugaan penganiayaan tiga pegawai ESDM Kaltim ternyata tidak benar-benar ada

"Iya. Biar saya cek dulu nanti," katanya.

Sementara itu saat disinggung mengenai laporan yang diberikan Christianus Benny, Andika mengatakan saat ini jajaranya tengah bekerja dalam tahap penyelidikan awal. Seperti mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan keterangan sejumlah saksi.

"Kalau pelapor sudah kami mintai keterangannya. Dan sekarang lagi proses mengambil keterangan terlapor. Kalau nanti gelar perkara pasti ada jika semuanya sudah terpenuhi," bebernya.

Selain alat bukti tambahan, keterangan saksi, terlapor dan pelapor, Andika juga menyebut pihak perusahaan tambang yang disebut memberi sejumlah uang kepada tiga pegawai ESDM Kaltim juga masih di dalami.

"Kalau yang perusahaan tambang itu masih kami dalami dulu, dia itu siapa dan perannya apa aja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kadis ESDM Kaltim Christianus Benny, melaporkan tiga pegawainya ke Polisi. Masing-masing berinisial RO, MH dan ES. Untuk RO dan MH merupakan pegawai honorer. Sementara ES berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS),

Ketiga pegawai Dinas ESDM Kaltim itu diduga telah melakukan tindak pidana korupsi, dengan menerima suap dari seseorang yang juga diduga mafia perusahaan tambang.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews