Salah seorang warga binaan Muhammad Ilmi, yang mengikuti pelatihan barista coffee, ia mengaku sangat berantusias dengan adanya pelatihan tersebut, karena dapat menambah wawasan dan pengalaman pada bidang coffee.
"Kalau keluar dari sini, siapa tahu bisa punya usaha sendiri," katanya.
Menurutnya, adanya kegiatan pelatihan tersebut sangat bagus, kemudian setelah dipelajari ternyata tidak sembarangan juga belajar lebih dalam cara membuatnya.
"Menurut saya, ini lebih bagus dan kalau bisa dikembangkan lagi ke depannya," jelasnya.
Ia menyatakan, bahwa mempelajari menjadi barista coffee ternyata cukup menarik, biasanya hanya mencicipi saja, kali ini bisa terjun langsung untuk meracik sesuai keinginan.
Lanjutnya, dengan berbagai macam materi yang diberikan seperti pengenalan nama coffee, nama alat yang digunakan hingga cara membuatnya dengan berbagai macam campuran.
"Materinya simple dan jelas jadi mudah dipahami, kita terjun langsung membuat dan tahu cita rasa coffee," tutupnya. (tim redaksi Diksi)