"Kami sudah memenuhi semua," jelasnya.
Disinggung tentang tanggung jawab PT TBB kepada masyarakat sekitar, Purnomo menjelaskan juga telah menyalurkan CSRnya setiap satu bulan sekali sebesar Rp 1,5 juta untuk perawatan parit yang dikerjakan warga di RT 01.
"Belum lama ini Rp 150 juta kami salurkan untuk pembangunan pipanisasi air bersih warga. Selain itu santunan kepada kaum dhuafa pertahunnya juga kami lakukan sebesar Rp 300 ribu perorang dan ketika hari raya Idul Adha memotong hewan qurban," ungkapnya.
Dari tanggung jawab penutupan lubang tambang lainnya, Purnomo mengatakan lahan pasca reklamasi telah menjadi aset dan ditanami berbagai macam pohon mulai dari sengon dan pohon durian berusia dua tahun.
PT TBB sebagai perusahaan tambang batu bara yang resmi disebut Purnomo selama 11 tahun mengikuti aturan pemerintah. Kendati perusahaan sempat berhenti beroperasi setelah satu tahun berjalan di tahun 2010. Dengan begitu kata dia sudah banyak pula tenaga lokal terserap di perusahaan milik Suharso itu.
"Di perusahaan ini ada ratusan pekerja terserap berikut dengan kendaraan rentalnya," tuturnya. (advertorial)