Sedangkan untuk 300 jumlah personel yang ditarik dari pengamanan Pilkada serentak ini nantinya akan diberdayakan untuk melakukan kegiatan rutin, semisal menjaga rumah tahanan Mapolresta Samarinda beserta gedung sekitarnya, pelayanan SPKT, SIM, pengamanan kantor Bawaslu Samarinda, KPU Samarinda dan gudang logistik Pilkada.
"Kemudian sisanya akan kami kerahkan untuk melaksanakan patroli yang akan dibagi dalam 3 regu patroli," tegasnya.
Meski terlihat pengamanan berkurang dari jumlah personel, namun Andi menekankan kalau hal tersebut telah diantisipasi dengan meningkatkan patroli rutin berskala besar. Patroli ini tak hanya melibatkan Polri, tapi juga bersama TNI dan Satpol PP Samarinda.
"Apabila eskalasi meningkat, personil ini akan kami kerahkan untuk melaksanakan pengamanan membantu rekan-rekan kami yang berjaga di tingkat PPK bersama dengan BKO dari brimob," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)