Kutim Hadirkan Portal CCTV Publik, Warga Bisa Pantau Aktivitas Ruang Publik Secara Real-Time
DIKSI.CO, KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan konsep smart city melalui pengembangan infrastruktur digital yang mendukung keamanan dan transparansi.
Salah satu langkah strategis terbaru adalah membuka akses CCTV publik yang dapat diakses langsung oleh masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Persandian, Sulisman, menegaskan bahwa pemasangan CCTV publik sudah dimulai sejak 2023 dan terus diperluas hingga saat ini.
“Sejak 2023, kami telah memasang 37 unit CCTV di area publik Sangatta. Tahun ini, total unit yang aktif sudah mencapai 87 unit, termasuk sekitar 50 unit di seluruh kecamatan,” ujar Sulisman, belum lama ini.
Program ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memantau kondisi ruang publik secara real-time.
Dengan demikian, warga dapat merasa lebih aman saat beraktivitas di luar rumah.
Portal CCTV, Mudah Diakses Masyarakat
Diskominfo Staper juga meluncurkan portal CCTV publik, yang memungkinkan masyarakat melihat kondisi ruang publik secara langsung melalui internet.
Tahap awal portal menampilkan kamera dari Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, dan akan terus diperluas ke kecamatan lain sesuai kebutuhan.
Portal ini dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga semua kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja, dapat mengaksesnya dengan mudah.
Lokasi CCTV di Titik Strategis
Pemasangan CCTV publik tidak dilakukan secara sembarangan.
Pemerintah Kutim menempatkan kamera di titik-titik strategis, seperti persimpangan jalan untuk memantau lalu lintas, taman bermain agar anak-anak tetap aman.
Kemudian ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi pusat aktivitas warga, polder Ilham Maulana dan kompleks perkantoran Bukit Pelangi, hingga sejumlah ruas jalan dan area rawan kejahatan.
Dengan penempatan yang tepat, masyarakat dapat memantau kondisi secara langsung, sekaligus memberikan kontribusi terhadap keamanan lingkungan.
Mendukung Aparat Keamanan
Selain untuk pemantauan umum, rekaman CCTV juga menjadi alat bantu penting bagi aparat kepolisian.
Jika terjadi kehilangan kendaraan atau tindak kriminal, masyarakat dapat berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Polisi kemudian dapat meminta Diskominfo membuka rekaman CCTV untuk membantu penyelidikan.
“Portal CCTV ini bukan hanya soal memantau, tapi juga mendukung proses penegakan hukum,” jelas Sulisman.
Pemkab Kutim berkomitmen menambah unit CCTV secara bertahap berdasarkan hasil pemetaan kerawanan kriminal.
Titik-titik rawan kejahatan akan menjadi prioritas, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di luar rumah.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Kutim.
Kutim Selangkah Lebih Maju dalam Smart City
Hadirnya portal CCTV publik menegaskan bahwa Kutim menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur yang lebih maju dalam penerapan smart city berbasis keamanan dan transparansi.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa inovasi ini akan terus dikembangkan, baik dari sisi jumlah unit CCTV maupun cakupan wilayah yang dapat dipantau masyarakat.
Dengan program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan rasa aman, tetapi juga ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Portal CCTV publik menjadi wujud nyata pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang transparan, modern, dan berbasis teknologi. (adv)
