"Intinya tenaga kesehatan tidak boleh kosong, bagaimana dikoordinasikan dengan baik, saya pikir masih bisa lah dikoordinasikan dengan baik," ujarnya.
Sebagai pintu masuk dan keluarnya Kota Balikpapan, pelabuhan menjadi tempat yang rentan untuk penularan atau menularkan Covid-19 jika tidak ada penjagaan oleh nakes dengan baik.
Meningat kini sudah ada 45 pasien yang positif Covid-19 di Balikpapan yang dominan berasal dari perjalanan luar daerah.
"Kalau kosong kan bahaya, itu kan pintu masuk dan pintu keluar," katanya. (advertorial)