Sabtu, 23 November 2024

Konsumsi BBM Menurun Gegara Covid-19, Dirut Pertamina: Awal Mei Semua Kilang Balikpapan Stop

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 17 April 2020 7:38

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati/ CNN Indonesia

DIKSI.CO - Pandemi corona membuat Pertamina terpukul dari sisi hulu sampai hilir. Di sisi hulu, perseroan harus memangkas biaya operasi akibat anjloknya harga minyak. Sementara di sisi hilir, konsumsi terus mengalami penurunan dan terendah sepanjang sejarah. 

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memaparkan penurunan konsumi BBM untuk produk premium dan pertaseries mencapai 16,78% per hari dibanding Januari dan Februari 2020. Untuk Jakarta, lanjut Nicke, penurunan konsumsi BBM lebih anjlok lagi mencaopai 59% dibanding kota-kota lain.

"Situasi yang belum pernah terjadi, ini sales terendah sepanjang sejarah Pertamina," jelasnya, saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (16/4/2020).

Dengan situasi penjualan yang lesu, di hulu juga tak kalah berat ujiannya. Harga minyak terus terusan merosot, sehingga Pertamina perlu melakukan efisiensi di beberapa proyek hulu, apalagi perusahaan juga memangkas belanja modalnya. Perlu dicatat, penurunan harga minyak Indonesia (ICP) berdampak hingga 40% ke bisnis hulu Pertamina

Akibatnya, eksplorasi untuk sumur baru dilakukan penundaan, langkah ini diambil untuk menurunkan biaya investasi, sehingga produksi bisa tercapai sesuai target. "Inisiatif di pengolahan kami turunkan kapasitas operasi," curhat Nicke. 

Nicke menyebut penurunan ini dilakukan seiring dengan demand yang terus turun, dalam skenario akhir bakal diturunkan 15%. Nicke mencontohkan ada hal-hal yang perlu dikorbankan oleh Pertamina, mulai April ini secara bertahap kilang Balikpapan akan dilakukan penyetopan baik untuk unit 1 dan unit 2.

"Di awal Mei semua kilang Balikpapan stop," tegasnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews