Anggaran itu pun dinilai begitu minim, sebab mengingat DP2PA Samarinda yang memiliki sederet fungsi pelayanan dasar dan program penting.
Mulai dari pengentasan permasalahan kekerasan perempuan, perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM), pengarusutamaan Gender dan Stunting yang menjadi fokus Pemerintah Pusat saat ini.
Oleh sebab itu Puji pun mengharapkan agar pemberian anggaran kepada DP2PA diakhir 2023 bisa ditingkatkan. Sebab mengingat sejumlah peran penting yang dimiliki DP2PA.
“Harapannya kita dapat menambah ya, karena kan itu pelayanan dasar,” pungkasnya.
(Advetorial)