DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi I DPRD Kaltim berencana memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam rencana pembangunan lapangan Vorvo menjadi mini soccer.

Pasalnya, Komisi I menilai polemik terjadi kian membesar di masyarakat.

Persoalan bermula kala Pemkot Samarinda, menyegel lokasi proyek mini soccer lantaran belum memiliki izin PBG.

Hal ini pun jadi pertanyaan Komisi I di Karang Paci.

"Mestinya sebelum melakukan pembangunan harus sudah ada izinnya dari Pemkot Samarinda," kata Muhammad Udin, Anggota Komisi I DPRD Kaltim, dikonfirmasi Kamis (12/1/2023).

Maski Pemprov Kaltim, telah memberikan izin pembangunan mini soccer melalui sistem OSS di DPMPTSP Kaltim.

Hanya saja, Udin menilai pihak ketiga sebagai pengembang lapangan mini soccer juga mesti memenuhi persyaratan lain yang ada di Pemkot Samarinda.

"Pemprov memang terang benderang memberikan izin tersebut, tapi pihak ketiga harus melengkapi syarat-syarat lain yang ada di kota," jabarnya.

Tak ingin terjadi polemik berkepanjangan, Komisi I DPRD Kaltim, juga akan turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.

M. Udin menegaskan pihaknya mewacanakan pemanggilan pihak terkait dari rencana pembangunan mini soccer itu dalam rapat dengar pendapat (RDP).

Bahkan bila memungkinkan pihaknya bakal menyidak lokasi eks lapangan Vorvo tersebut.

Namun sebelum itu, Udin mengaku akan lebih dulu berkomunikasi dengan para komisi yang ada di DPRD Kaltim.

"Nanti kami rembuk-kan dulu dengan teman-teman komisi, karena ini aset pemprov yang disewakan ke pihak ketiga," tegasnya.

"Polemiknya sudah besar, kami harus fasilitasi. Kami akan panggil pihak-pihak yang melakukan pengembangan lahan tersebut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)