DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Balikpapan saat ini masih didominasi oleh klaster keluarga.
Hingga saat ini telah tercatat 276 klaster keluarga yang ada di Kota Balikpapan sejak awal pandemi Covid-19 melanda.
"Klaster keluarga masih mendominasi. Hampir seluruh daerah di Kaltim yang terbanyak adalah klaster keluarga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Dio sapaan Andi Sri Juliarty ini, mengatakan Kalimantan Timur pernah berada di urutan 10 besar kasus penyebaran Covid-19 menurut dalam tabel data kasus Covid-19 secara nasional.
Ia mengatakan tim Satgas Covid-19 di tiap kabupaten/kota diminta untuk melakukan intervensi yang diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Adanya perkembangan ini kita memang diberi arahan untuk melakukan intervensi sesuai kondisi," katanya.
Lanjut Dio, kesulitan yang dialami tenaga medis Kota Balikpapan dalam memutus penyebaran rantai Covid-19 ialah mencapai target tracing, dimana keluarga di Balikpapan cenderung pendatang dari luar dengan jumlah anggota yang kecil.
"Di Balikpapan kesulitan kita mencapai tracingnya standarnya 1:30. Sebenarnya untuk memutus rantai penularan idealnya satu kasus positif dalam keluarga kita harus tracing 30 orang di sekitar orang tersebut," katanya.
Ia mengatakan jika sampai akhir pemantauan data Covid-19 di Balikpapan tetap landai seperti saat, ini maka bisa diasumsikan akan aman untuk liburan bersama pada bulan Desember mendatang. (tim redaksi Diksi)