"Ini tergantung masyarakatnya, jadi semua itu harus ada kerja sama pemerintah dan masyarakat, ini kita sudah memiliki perda di setiap simpangan dipasang cctv lalu aparatnya sudah keliling selama 24 jam," tuturnya.
Kendati demikian, Puji memahami banyaknya tuna sosial di Kota Tepian lantaran minimnya lapangan kerja.
Selain itu faktor pemberhentian para pekerja turut berperan dalam peningkatan jumlah anjal, gepeng dan pengemis.
"Ya persoalan ini kaitannya dengan ekonomi sekarang banyak yang di PHK lapangan kerja sulit dicari. Masyarakatnya terbiasa di perintah jadi tidak bisa interpensif, jadi seperti itu," pungkasnya. (Advertorial)