Nyatanya, tiga pasien asal Kota Minyak itu tidak juga masuk dalam kolom data Dinkes Kaltim.
Andi M. Ishak menyampaikan untuk menyatakan pasien tersebut sudah sembuh atau tidak, berdasarkan hasil dua kali melakukan tes swab dan uji lab. Sementara, untuk tiga pasien di Balikpapan, menurut Andi baru menjalani satu kali swab, dan menunggu hasil uji lab yang kedua.
"Hingga hari ini kami belum ada menerima hasil yang negatif (sembuh) untuk pasien di Balikpapan. Jadi kami tidak bisa memastikan yang bersangkutan benar-benar telah sembuh," kata Andi, Rabu (8/4/2020).
Andi menjelaskan data yang dimiliki oleh Dinkes Kaltim, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI. Data ini sesuai dengan uji lab yang dilakukan di 12 laboratorium di Indonesia.
"Total pasien sembuh di Kaltim ada 3 orang. Memang Balikpapan hasil pertama sudah negatif, tinggal menunggu hasil tes sekali lagi. Semoga ini jadi kabar gembira, karena banyak yang sudah sembuh," paparnya.
Terkait pihak rumah sakit telah mempersilahkan ketiga pasien tersebut pulang ke rumah, Andi menegaskan ketiga pasien itu masih diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri hingga hasil uji swab kedua keluar. Nantinya, mereka akan dipantau secara ketat oleh Dinkes Balikpapan.
"Secara klinis bisa dikatakan sudah sehat. Tapi sesuai protokol, belum bisa dikatakan sembuh. Anggota keluarga juga harus disiplin, sambil menunggu hasil lab yang kedua," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)