"Ini adalah contoh anak muda, yang punya keinginan kuat untuk melestarikan budaya bangsa. Bagaimanapun majunya kita dalam dalam kehidupan sehari-hari, melestarikan budaya, adat istiadat wajib untuk kita selalu lestarikan,"katanya.
Dalam giat tersebut, para peserta lomba, mendapat penghargaan atas dedikasinya. Terlebih yang berhasil meraih juara mendapatkan sejumlah uang tunai.
Wanita yang akrab disapa Ayu itu menekankan, bahwa menjadi juara bukanlah satu-satunya. Tetapi dedikasi, usaha dan upaya kerja keras selama ini dalam berlatih dengan tekun.
"Hari ini merupakan bentuk apresiasi atas usaha kalian semua,"imbuhnya.
Ayu juga memohon maaf jika peserta lomba tari kreasi pesisir kali ini harus dibatasi. Namun Dia menjanjikan, jika pandemi sudah berlalu, maka dipastikan gelaran festival Mahakam tahun 2022 akan dibuka seluas-luasnya.
"Kita akan buka seluas-luasnya untuk memberikan kesempatan bagi seluruh anak mudah kita yang ingin berpartisipasi , berekspresi, aktualisasi diri dalam melestarikan budaya bangsa," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)