"Desainnya, tahun ini selesai," paparnya.
Diketahui, Kaltim mendapat jatah Rp961 miliar tahun 2022 untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dari pusat.
Anggaran nyaris satu triliun itu bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Sri Mulyadi, Menteri Keuangan RI beberapa waktu lalu menyebut alokasi anggaran SBSN ke Kaltim 83,43 persen pembiayaan digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan, 1,44 persen untuk sektor sumber daya air, dan 15,13 persen tersebar di sektor transportasi, pendidikan, keagamaan, dan Hankam.
Mendukung program pemindahan IKN ke Kaltim, tahun ini dana dari SBSN juga mengucur ke fasilitas infrastruktur transportasi Bandara APT Pranoto.
"SBSN juga digunakan untuk membangun prasarana Bandara APT Pranoto Samarinda sebesar Rp 336,37 miliar untuk mendukung IKN," papar Sri Mulyani, beberapa waktu lalu.
Beberapa aliran SBSN juga mengucur di proyek-proyek lain, di antaranya, pembangunan Politeknik Negeri Balikpapan Rp65 miliar, membangun rumah prajurit TNI AD di Kodam Mulawarman Rp13,43 miliar, dan membangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendeki Paser Rp53,9 miliar. (tim redaksi Diksi)