Jumat, 22 November 2024

Kata Pakar Virus, Corona Tak Ada Hubungan dengan Kematian

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 14 April 2020 8:30

Pakar Virus (Virologist), drh Mohammad Indro Cahyono/ tribunnews

Apa yang membuat Anda yakin ilmu tentang virus harus terus dikembangkan?

Kalau orang belajar virus dan kita update, mencari sendiri. Beberapa teori virus saya yang bikin, seperti antigen buat menguji virus flu burung itu secara nasional hak patennya masih atas nama saya. Kalau kita belajar sendiri ya terus-menerus, mengupdate dan menyesuaikan sama fakta, ya kita tidak ada yang takut. Orang banyak takut kan karena masih pakai acuan 20 tahun yang lalu. Kalau sekarang sudah berkembang, kita mengerti, tahu kelemahannya, kelebihannya, harus mengerjakan apa, meningkatkan antibodi, kita santai saja. Kalau misalnya ada orang yang panik, masa saya yang disalahkan?

Masyarakat kita minim sekali literasi buat belajar, minim sekali buat memilih informasi yang benar, sehingga seringkali kalau ada wabah bisa dianggap besok mau kiamat, padahal sebenarnya juga tidak. Seperti suku Maya yang kalendernya hanya sampai 2012, dan seluruh dunia geger dan percaya bahwa 2012 akan kiamat, tetapi kenyataanya tidak kiamat kan? Apakah ada yang berpikir mungkin orang-orang Maya dan Inca jahil ke kita?

Sama seperti masyarakat kita. Kalau kita mau belajar dan mengedukasi masyarakat pakai cara yang sederhana, semua orang pintar dan bisa menganalisis, sehingga semuanya tidak ada yang takut.

Kita akan tahu kok kalau virus corona tidak seganas yang dibayangkan orang, makanya saya santai banget. (*) 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Corona Tak Ada Hubungan dengan Kematian  , https://aceh.tribunnews.com/2020/03/26/corona-tak-ada-hubungan-dengan-kematian?page=all.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews