"Belum ada kami siapkan (protokol penanganan pasien)," jelasnya.
Hal itu lantaran hingga saat ini belum ditemukan kasus warga yang terkena penyakit misterius tersebut di Samarinda.
Meski begitu, jika nantinya ditemukan kasus di Kota Tepian, pihaknya akan menyiapkan protokol perawatan dan penyembuhan pasien, sesuai arahan pusat.
"Kasus Hepatitis Akut masih nihil di Samarinda," tegasnya.
dr Ismed menegaskan pihaknya menganjurkan beberapa pencegahan yang bisa diterapkan masyarakat, seperti rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan, dan sementara tidak berkerumun. (tim redaksi Diksi)