Program Dinas Kesehatan Kota Balikpapan seperti juru pemantau jentik (Jumantik) juga dilakukan untuk memeriksa jentik nyamuk dari rumah ke rumah, dengan binaan Puskesmas setempat.
Pihaknya juga telah menyiapkan Puskesmas dan rumah sakit untuk mewaspadai kasus DBD, obat-obat, cairan infus, bahkan kalau diperlukan fogging atau pengasapan nyamuk.
"Kami harapkan masyarakat yang terkena DBD segera melaporkan minimal ke puskesmas terdekat untuk kita tidak lanjuti," tegasnya.
Diketahui, di tahun 2021 ada 4 kasus di Kota Balikpapan yang meninggal dunia karena kasus Demam Berdarah Dengue. (Tim redaksi Diksi)