Sabtu, 4 Mei 2024

Kasus Anak Meninggal di Kaltim Belum Dipastikan Terkait Hepatitis Akut Misterius, Masuk Kategori Discarded dan Tak Ada Kontak Erat

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 15 Mei 2022 5:26

dr Mohammad Syahril, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI

Hasilnya, ada satu kasus probable di Jakarta, kategori, EPI-Linked ditemukan 9 orang, kategori discarded atau disisihkan, sebanyak 7 orang, dan pending classification ada 1 orang.

Untuk kasus pasien anak meninggal di RSUD AWS Samarinda, masuk dalam kategori discarded.

dr Mohammad Syahril, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, menjelaskan tujuh kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.

Selain itu, dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.

"Tujuh anak meninggal belum probable. Yang probable baru satu ditemukan, di Jakarta," kata dr Syahril, dalam rilis resminya.

Pasien anak meninggal di Samarinda, berdasarkan evaluasi terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sehingga tidak bisa dikatakan karena terpapar hepatitis akut, untuk itu perlu penelitian lebih lanjut.

"Kemungkinan keterlambatan dirujuk ke rumah sakit, keterlambatan penanganan. Saat dirujuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan berat," tegasnya.

"Masih sangat mungkin mendapat pertolongan dan perawatan, sehingga perlu segera dirujuk ke rumah sakit," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews